BAB I Pendauluan
A Latar Belakang Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi lahir
sebagai suatu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam sekitar atau dengan
mengeksplotasi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pada awalnya manusia semata-sematahanya
bergantung pada hewan liar, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan untuk dimakan.
Lembaga
ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yang berkaitan dengan pengaturan
dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang
sejahtera. Lembaga social adalah himpunan norma
dari segala tingkatan yangberkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan
masyarakat .Lembaga ekonomi ialah pranata yang mempunyai kegiatan bidang ekonomi demi
terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Ada beberapa sistem perekonomian, di
antaranya adalah :
1. system ekonomi komunis,
2. system ekonomi kapitalis dan
3. system ekonomi pancasila
BAB II Isi
A. Lembaga Ekonomi
Menurut
Jonhson ( 1996 ) institusi ekonomi adalah suatu set ide ( ilmu pengetahuan )
yang berhubungan dengan barang dan pelayanan yang di hasilkan, di bagikan dan
di gunakan dalam masyarakat.. Lembaga ekonomi pada dasarnya menangi masalah
produksi, distribusi dan konsumsi baik berupa barang maupun jasa. Dengan
demikian, lembaga ekonomi memegang tiga fungsi utama, yaitu:
1. Memproduksi
barang dan jasa yang di butuhkan dalam kehidupan masyarakat.
2.
Mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
3.
Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan masyarakat.
B. Fungsi lain dari lembaga ekonomi adalah :
• Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
• Memberi pedoman untuk barter dan jual beli barang
• Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja dan cara pengupahan
• Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
• Memberi identitas diri bagi masyarakat
Bedaasarkan atas
uraian di atas, maka lembaga ekonomi dapat di artikan sebagai lembaga sosial
yang menangi masalah pemenuhan kebutuhan material dengan cara mengatur
pengadaan barang atau jasa. Menyalurkan barang atau jasa, dan
mengatur pemakaian barang atau jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup
masayarakat sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan barang atau jasa
sebagaimana yang diperlukan.
Kegiatan produksi berkaitan dengan system mata
pencaharian masyarakat, seperti: pertanian, pertenakan, kerajinan,
perindustrian, perikanan dan lain sebagainya. Kegiatan distribusi barang maupun
jasa dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu:
1. Reprositas atau hubungan timbal
balik, yaitu pertukaran barang dan jasa yang memiliki nilai yang sama antara
kedua belah pihak.
2. Redistribusi, yaitu perukaran kembali
barang dan jasa yang sudah masukpada suatu tempat tertentu di pasar, took,
swalayan, dan sebagainya untuk kemudian barang-barang tersebut di distribusikan
kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, dan
3. pertukaran pasar, yaitu, pertukaran
barang yang dilakukan oleh orang yang satu dengan orang yang lainnya
berdasarkan tawar menawar harga yang disepakati bersama.
beberapa perekonomian
tersebut di antaranya adalah system ekonomi komunis, system ekonomi kapitalis
dan system ekonomi pancasila.
1. Sistem Ekonomi Kapitalis
Kapitalisme
merupakan system ekonomi yang di kondisikan sedimikian rupa sehingga terjadi
suatu kebebasan berkontrak, kebebasan keuntungan dan pemilikan pribadi,
kebebasan melakukan akumulasi modal dan investasi, terdapat mekanisme system
upah, mekanisme system pasar yang sangat ditentukan oleh penawaran dan
permitaan, dan adanya persaingan bebas. Salah satu contoh negara kapitalis
terbesar saat ini adalah Amerika Serikat.
2. Sistem Ekonomi Komunis
Komunisme
mengembangkan system perekonomian yang secara diktator di kendalikan oleh
partai komunis. Dalam system ekonomi komunis rakyak sama sekali tidak memiliki
sarana pengendalian yang efektif dalam kegiatan ekonomi sehingga barang dan
jasa yang di produksi seperti penentuan barang dan jasa yang di produksi,
penentuan harga barang dan jasa, penentuan besaran gaji pengawai, dan lain
sebagainyaditentukan oleh badan yang berfungsi sebagai pesat perencanaan.
3. Sistem Ekonomi Pancasila
Negara
Indonesia merupakan system ekonomi yang khas yang di sebut dengan system
ekonomi pancasila. System ekonomi pancasila merupakan system perekonomian yang
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur marerial dan
spiritual. Untuk tujuan tersebut system ekonomi pancasila berlandaskan pada
pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yaitu:
1. Ayat 1:
Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasrkan atas asas kekeluargaan.
2. Ayat 2:
Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Ayat 3:
Bumi, air, dan kekayaan alam terkandung
di dalamnya di kuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat. Pasal 33 UUD ’45 di atas sesungguhnya merupakan suatu system
demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran rakyak, bukan kemakmuran
perorangan atau golongan tertentu. Itulah sebabnya system ekonomi pancasila
disusun sebagai usaha berdasarkan atas asas kekeluargaan. Lembaga ekonomi
pancasila yang sesuai dengan system ekonomi pancasila adalah koperasi.
C.
Tipe
tipe Lembaga Ekonomi
b. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialis
c. Tipe ekonomi Komunis
d. Sistem ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu partai diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik
e. Sistem ekonomi Indonesia bertumpu pada pasal 33 UUD 1945
D.Struktur lembaga ekonomi
Secara sederhana,
lembaga ekonomi dapat diklasifikasikan sb;
- sector
agraris yang meliputi sector pertanian, seperti sawah, perladangan,
perikanan, dan pertenakan.(Gathering/pengumpulan) yaitu proses pengumpulan
barang atau sumberdaya alam dari lingkungannya.
- sector
industri ditandai dengan kegiatan produksi barang.(production)
- sector
perdagangan merupakan aktifitas penyaluran barang dari produsen ke
konsumen {Distributing) yaitu proses pembagian barang dan komonditas pada
subsistem-subsistem lainnya.
Ada beberapa unsur
lembaga ekonomi :
·
Pola
perilaku : efisiensi, penghematan, profesionalisme, mencari keuntungan
·
Budaya
simbolis : merk dagang, hak paten, slogan , lagu komersial
·
Budaya
manfaat : took, pabrik,pasar, kantor, balngko, formulir.
·
Kode
spesialisasi : kontrak, lesensi, kontrak monopoli, akte perusahaan
·
Ideologi :
liberalisme, tanggungjawab ,manajerial, kebebasan beryusaha, hak buruh.
F.tujuan lembaga Ekonomi
Pada
hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya
kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.
BAB III Penutup
A.
Kesimpulan :
1. Lembaga ekonomi berfungsi :
1. Memproduksi barang dan jasa,
2. Mengatur pendistribusian barang atau jasa dan
3. Mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan
masyarakat.
2. Kegiatan distribusi barang maupun jasa dapat dilakukan melalui tiga
cara, yaitu:
1. Reprositas atau hubungan timbal balik.
2. Redistribusi, dan
3. pertukaran pasar.
3. Sistem ekonomi di bagi tiga :
1. System ekonomi kapitalis
2. System ekonomi komunis
3. System ekonomi pancasila]
Tipe tipe Lembaga Ekonomi
·
Tipe
ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosil
·
.
Tipe ekonomi Komunis
·
Sistem
ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu partai
diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik
·
Sistem
ekonomi Indonesia bertumpu pada pasal 33 UUD 1945
Dan ada pula struktur dan tujuan dari lembaga ekoomi
Daftar Pustaka
Sunarto, Kamanto. 1985. Pengantar Sosiologi : Sebuah Bunga Rampai. jakarta:
Yayasan Obor Indonesia
Ritzer, George dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, Jakarta:
Prenada Media, Kencana, cet.I, 2003.
Sumber:
1. Sosiologi Esis: Kun Maryati
2. www.antara.co.id
3. www.pinara.net
4. www.beritasore.com
5. Kompas
1. Sosiologi Esis: Kun Maryati
2. www.antara.co.id
3. www.pinara.net
4. www.beritasore.com
5. Kompas
Mohon maaf ya sebelumnya ane pos sembarangan ane cuma mau berbagi kepada teman-teman yang mungkin membutuhkan postingan saya,,maaf kalau masih banyak kekurangan heheee