Asalamualaikum.wr.wb sebelumnya saya ingin berbagi tentang contoh karya Tulis ilmiah yang ane buat untuk Memenuhi tugas sekolah,langsung aja cekidot,,
Ciri-Ciri:
Humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi. Humus bersifat koloidal seperti liat tetapi amorfous, luas permukaan dan daya jerap jauh melebihi liat dengan kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g. Humus mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K, humus juga merupakan sumber energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah.
Manfaat Humus
Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap kebertahanan dan kesuburan tanah. [4]Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman dan akan berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah Senyawa humus juga berperan dengan sangat memuaskan terutama dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikan aerasi tanah, dan juga dapat menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik. Dengan demikian sudah selayaknya pupuk-pupuk organik yang kaya akan humus ini menggantikan peran dari pupuk-pupuk sintesis dalam menjaga kualitas tanah.
B.Tanah Liat
Lempung atau tanah liat adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.
C.Tanah Berpasir
5.Hipotesa
Yang menyebabkan Pengaruh tingkat pertumuhan tanaman ubi kayu:
a)Ketersediaan Hara
b)Aerasi
c)Kemampuan mengik air di dalam tanah
d)Unsur Mineral
e)Unsur Humus dalam tanah
f)Kadar air yang netral/seimbang di dalam tanah
6.Kegiatan Percobaan
a)Langkah-Langkah Percobaan
Karya ilmiah
Pengaruh pertumbuhan tanaman
ubi kayu pada jenis tanah yang
berbeda
Di
susun oleh:
1.
Guru
Pembimbing :
Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu
Tahun ajaran
2013/2014
Sistematika
Laporan
1.Judul
Pengaruh
tingkat pertumbuhan tanaman ubi kayu terhadap jenis tanah yang berbeda.
2.Landasan Teori/Studi Pustaka
1.Ubi
kayu
Ubi kayu (nama botani: Manihot Esculenta Crantz) ialah tumbuhan tropika dan
subtropika dari famili Euphorbiaceae yang terkenal sebagai sumber utama
karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Ubi kayu dikatakan berasal dari
bahagian tropika Amerika Selatan tetapi kini taburannya hampir di semua kawasan
tropika seluruh dunia.
A.Penanaman
Ubi kayu biasanya ditanam dengan keratan batang yang
dicucuk ke dalam tanah. Ubi kayu sering ditanam dan akan menghasilkan akar pada
bagian batang yang dikambus dalam masa beberapa hari saja selepas ditanam. Ujung
keratan yang terbenam dalam tanah akan mula menghasilkan banyak akar antara dua
hingga empat bulan selepas ditanam dan akar ini pula akan menghasilkan ubi. Ubi
kayu biasanya dituai antara sembilan hingga 12 bulan.
2.Jenis Tanah
A.Tanah Humus
Humus adalah tanah yang sangat subur
terbentuk dari lapukan daun
dan batang
pohon
di hutan hujan tropis yang lebat. Humus dikenal
sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme
dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman. Secara
kimia, humus didefinisikan sebagai suatu kompleks organik makromolekular yang
mengandung banyak kandungan seperti fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida.Ciri-Ciri:
Humus biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi. Humus bersifat koloidal seperti liat tetapi amorfous, luas permukaan dan daya jerap jauh melebihi liat dengan kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g. Humus mempunyai kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K, humus juga merupakan sumber energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah.
Manfaat Humus
Humus memiliki kontribusi terbesar terhadap kebertahanan dan kesuburan tanah. [4]Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman dan akan berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah Senyawa humus juga berperan dengan sangat memuaskan terutama dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikan aerasi tanah, dan juga dapat menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik. Dengan demikian sudah selayaknya pupuk-pupuk organik yang kaya akan humus ini menggantikan peran dari pupuk-pupuk sintesis dalam menjaga kualitas tanah.
B.Tanah Liat
Lempung atau tanah liat adalah partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari 4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan/atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon, oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling banyak menyusun kerak bumi. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang mendominasinya. Mineral lempung digolongkan berdasarkan susunan lapisan oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya. Golongan 1:1 memiliki lapisan satu oksida silikon dan satu oksida aluminium, sementara golongan 2:1 memiliki dua lapis golongan oksida silikon yang mengapit satu lapis oksida aluminium. Mineral lempung golongan 2:1 memiliki sifat elastis yang kuat, menyusut saat kering dan memuai saat basah. Karena perilaku inilah beberapa jenis tanah dapat membentuk kerutan-kerutan atau "pecah-pecah" bila kering.
C.Tanah Berpasir
Tanah pasir merupakan tanah yang
terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan
berkerikil. Kapasitas serap air pada tanah pasir sangat rendah, ini disebabkan
karena tanah pasir tersusun atas 70% partikel tanah berukuran besar
(0,02-2mm).
Tanah
pasir bertekstur kasar, dicirikan adanya ruang pori besar diantara
butir-butirnya. Kondisi ini menyebabkan tanah menjadi berstruktur lepas dan
gembur. Melihat dari ciri-ciri tanah pasir tersebut dapat dengan mudah
dijelaskan bahwa tanah pasir memiliki kemampuan mengikat air yang sangat
rendah.
Tanah
pasir sangat tidak cocok digunakan sebagai media tanam disebabkan tanah ini
memiliki partikel besar kurang dapat menahan air. Air dalam tanah akan
berinfiltrasi, bergerak ke bawah melalui rongga tanah. Akibatnya tanaman
kekurangan air dan menjadi layu. Kondisi semacam ini apabila berlangsung terus
menerus dapat mematikan tanaman.
3.Rumusan
Masalah
Apa yang menyebabkan perbedaan
tingkat pertumbuhan tanaman ubi kayu pada jenis tanah yang berbeda?
4.Menentukan
Variabel
a) Variabel kontrol :Pengaruh kecepatan tumbuh tanaman
b) Variabel bebas :jenis-jenis Tanah
c) Variabel terikat :Tanaman Ubi kayu
5.Hipotesa
Yang menyebabkan Pengaruh tingkat pertumuhan tanaman ubi kayu:
a)Ketersediaan Hara
b)Aerasi
c)Kemampuan mengik air di dalam tanah
d)Unsur Mineral
e)Unsur Humus dalam tanah
f)Kadar air yang netral/seimbang di dalam tanah
6.Kegiatan Percobaan
a)Langkah-Langkah Percobaan
·
Siapkan
polibek yang berukuran sedang
·
Siapkan
tanah humus,tanah berpasir dan tanah liat sesuai keperluan
·
Setelah
itu Carilah ubi kayu yang berdiameter berkisar 7-10 cm dan di stek batangnya
·
Lalu
potong daun ubi kayu di semua bagian yang terdapat daun
·
Kemudian
kikislah bagian ujung batang ubi kayu yang di stek tadi hingga miring dengan
maksud untuk menambah dan memperluas daerah perakaran dan jangan lupa untuk
memperhatikan mata tunas,mata tunas harus mengarah ke atas dan jangan sampai
terbalik.
·
Dan
masukan jenis-jenis tanah tadi ke dalam polibek dan tancapkan batang ubi kayu
tadi di dalam tanah sampai di setengah kedalaman tanah agar memperluas daerah
perakaran ubi kayu tersebut.
b)Alat
dan Bahan
§ Batang Ubi kayu yang sudah di stek
§ Polibek
§ Tanah berpasir,tanah humus,dan tanah
liat
§ Pisau / Parang
7.Hasil Pengamatan
A.Tabel
Hari
No.
|
Ubi
di tanah yang berbeda
|
Tinggi
Batang Ubi
(cm)
|
Jumlah
Daun Ubi Kayu
|
1
|
Ubi
di tanah berpasir
|
36,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
36,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
36,5
|
||
2
|
Ubi
di tanah berpasir
|
36,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
36,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
36,5
|
||
3
|
Ubi
di tanah berpasir
|
36,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
36,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
37
|
||
4
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37
|
|
Ubi
di tanah liat
|
36,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
37,5
|
||
5
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37
|
|
Ubi
di tanah liat
|
36,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
37,5
|
||
6
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37
|
|
Ubi
di tanah liat
|
37,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
37,5
|
||
7
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37
|
|
Ubi
di tanah liat
|
37,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
37,5
|
||
8
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37
|
|
Ubi
di tanah liat
|
37,5
|
||
Ubi
di tanah humus
|
37,5
|
||
9
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37
|
|
Ubi
di tanah liat
|
37,5
|
1
|
|
Ubi
di tanah humus
|
37,5
|
||
10
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
2
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
1
|
|
11
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
2
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
1
|
|
12
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
4
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
2
|
|
13
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
4
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
2
|
|
14
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
1
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
4
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
3
|
|
15
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
3
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
5
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
5
|
|
16
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
4
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
6
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
6
|
|
17
|
Ubi
di tanah berpasir
|
37,5
|
4
|
Ubi
di tanah liat
|
38
|
6
|
|
Ubi
di tanah humus
|
38
|
7
|
8.Analisa Data
Hubungan
Landasan teori dengan hasil pengamatan:
Hubungan Landasan teori dengan hasil
pengamatan sangat berkaitan karena kami melihat dari berbagai factor yaitu:
·
Ubi kayu yang di tanam di tanah
Humus Lebih cepat bila di bandingkan dengan tanah berpasir,sedangkan dengan
tanah liat tidak terlalu jauh berbeda.
Karena melihat
dari landasan teori,tentang teori macam-macam jenis tanah,tanah humus
kualitasnya memang paling unggul di karenakan tanah humus banyak mengandung
sisa-sia pelapukan daun tumbuhan dan tanah humus mempunyai daya mengikat air
yang tinggi yaitu dengan kapasitas tukar kation 150-300
me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g.
·
Ubi kayu yang ditanamdi tanah
berpasir lebih lama tumbuh di lihat dari pertumbuhan daun yang lama,dan juga
tanah berpasir juga memang tidak cocok untuk ditanam oleh tumbuhan mengingat
melalui teori kami tanah berpasir mengandung kapasitas serap air yang sangat
rendah,ini disebabkan karena tanah pasir tersusun atas 70% partikel tanah
berukuran besar (0,02-2mm).
9.Kesimpulan
Dari
hasil tugas pengamatan kami,kami menarik kesimpulan bahwa hasil pengamatan kami
sangat berhubungan dengan hipotesa kami yang menyimpulkan bahwa factor-faktor
tingkat pertumbuhan tanaman pada jenis tanah yang berbeda adalah kemampuan
untuk mengikat air/unsur hara yang ada di dalam tanah,dan kandungan nutrisi
yang berasal dari tanaman tersebut.
10.Daftar Pustaka
Nuryani
Sri dan Soedjono.1994.Budi daya ubi kayu.Semarang:Dahara Prize
www.wikipedia.com
Semoga dapat membantu teman-teman yang lain untuk membuat Karya tulis,,,maaf jika Karya tulis ini masih banyak kekurangan karena ane sendiri masih sedang tahap proses pembelajaran heheheee.
Dan jangan Lupa komen ya heheheee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar